Iddaily Mobile | Dari Anda Untuk Publik
Youtube Pilihan Iddaily: Pramoedya Ananta Toer
       

31 Oktober 2009

Kayu Legal (Ilegal ?) Sumatera

Iman D. Nugroho

Truk yang melintas di jalan menuju Kota Jambi, Sumatera ini menarik untuk diperhatikan. Tumpukan kayu di bak belakang truk itu fresh from the forest. Entah, apakah kayu legal atau ilegal. Hanya satu yang pasti, tiga truk (dua lainnya berada di belakang kamera) dengan santai bisa melintasi pos polisi yang mereka lewati. Tak jauh dari tempat itu hemparan hutan lindung yang semakin gundul.

Hutan Menyempit, Orang Rimba Terjepit

text and picture: Iman D. Nugroho

Salah satu permata budaya Indonesia adalah Suku Orang Rimba di hutan-hutan Provinsi Jambi, Sumatera. Hingga kini, jumlah orang yang hidup di tengah hutan itu berjumlah sekitar 7000-an ribu orang. Semakin lama, jumlah Suku Orang Rimba semakin berkurang dengan meluasnya lahan tanaman kepala sawit dan perambahan hutan. Belum lagi dengan banyaknya penyakit juga menyerang Orang Rimba. Sebut saja malaria, cikungunya dan diare. "Keberagaman tanaman obat semakin berkurang," kata Tumenggung, pemimpin Suku Orang Rimba kawasan Bukit 12 Jambi.



27 Oktober 2009

"Sedikit" Belajar dari Guy Lagache

Iman D. Nugroho

Beberapa hari di Kalimantan bersama Guy Lagache, sungguh sebuah kesempatan berharga. Guy yang lahir 9 Februari 1966 di Boulogne-Billancourt, Prancis itu memberikan khasanah baru bagaimana seharusnya jurnalis bekerja. "Kita tidak boleh menyimpulkan sebelum berita itu ditemukan," katanya. Di Indonesia, Guy (baca: Gi), memang tidak seberapa terkenal. Tapi di Prancis, Guy merupakan sosok yang dianggap sebagai "bintang" baru dalam dunia jurnalistik negeri Menara Eiffel itu.


Anak tukang kayu yang kemudian memilih menekuni dunia jurnalistik setelah lulus dari School of Journalism di Columbia University di New York ini memulai karir pertama kalinya pada tahun 1990. Selama dua tahun. ia bekerja di kantor berita Capa untuk acara 24 Hours. Lalu, memilih bergabung dengan France 3 bersama jurnalis Christine Ockrent.

Di tempat itu, laki-laki penggemar salad ini dipercaya memegang program politik France 3 di Prancis Eropa Express. Dari tahun 1995 hingga 1999, Guy pindah ke M6 TV untuk acara Capital on M6 dan mulai menjadi presenter pada 2003 untuk program ekonomi di stasiun yang sama. Karir jurnalistiknya semakin memuncak saat 5 Februari 2009 lalu, Guy mewawancarai Nicolas Sarkozy bersama presenter lain, Laurence Ferrari (TF1), David Pujadas (France 2) dan Alain Duhamel (RTL).

Guy menyunjungi Indonesia pertama kali pada 2002. Saat Bom Bali meledak, Guy sedang berlibur di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Beberapa hari lalu, dia kembali ke Indonesia untuk acara baru bernama Objectif Terre. Kalimantan menjadi tujuannya. Menurut Guy, pulau terluas di Indonesia itu memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan lingkungan di bumi. Sayangnya, perkembangan yang terjadi, justru banyak hutan di Kalimantan berubah kondisi karena berbagai hal. Mulai terbakarnya lahan gambut, hingga perubahan peruntukan menjadi perkebunan kelapa sawit.

Berbeda dengan banyak jurnalis, dalam pembuat pertanyaan kepada nara sumber, Guy kerap kali bertanya "mengapa?" (baca: why?). Menurutnya, pertanyaan itu menjadi cara jurnalis untuk mengetahui alasan sebuah kejadian. Apapun jawaban narasumber, katanya, menjadi sangat penting untuk diketahui. Meskipun, Guy mengetahui, jawaban itu tidak selalu "memuaskan" jurnalis, tapi paling tidak jurnalis menjadi mengerti apa "jawaban resmi" yang bisa dilontarkan nara sumber.

Guy memilih untuk menjaga jarak antara pengetahun jurnalis dan kenyataan di lapangan. Meski secara terbuka dia meyakini, jurnalis sudah mengetahui jawaban dari semua yang dihadapinya, tapi hal itu tidak membuat jurnalis bisa menyimpulkan di awal tentang sesuatu. Bisa jadi, apa yang diperkirakan jurnalis sebelumnya, justru beebanding terbalik dengan kenyataan di lapangan. "Tugas kita hanya bertanya, tidak menyimpulkan," katanya.

Keterangan Foto:
Guy Lagache sedang menunggu proses pengambilan gambar sunset di sebuah bukit di Palangkaraya. (Iman D. Nugroho)

26 Oktober 2009

[ Photo Corner ] On The Stage

Fully Syafi

Bagaimana memotret obyek yang ada di atas panggung, gampang-gampang susah. Selain faktor cahaya yang minim, terbatasnya lensa juga acapkali menyulitkan. Tapi, yang tidak kalah penting adalah angle yang diambil. Untuk memudahkan, pastikan setting cahaya maksimal dan "kekuatan" lensa yang kita gunakan. Lalu, mengetahui (dengan pasti) moment-moment menarik yang mungkin dilakukan di panggung.

25 Oktober 2009

Sejenak Bersama Orangutan. They need help!

photo and text by Iman D. Nugroho

Setiap tahunnya, ada sekitar 100 orangutan yang selamatkan dari hutan-hutan di Kalimantan. Keberadaan mereka semakin terdesak dengan aktivitas penghilangan hutan untuk diambil kayunya atau dimanfaatkan menjadi kebun kelapa sawit. Rusaknya habitat orang hutan membuat mereka pergi, dan kemudian ditangkap atau mati. Kondisi semakin parah dengan banyaknya ilegal trading. Beberapa organisasi mencoba menyelamatkan mereka. Seperti tampak pada gambar, orangutan di Nyaru Menteng, Kalimantan Tenga. Mereka di bawah lindungan The Borneo Orangutan Survival (BOS) Foundation. They need help!