21 Januari 2020

Luthfi sang pembawa bendera diadili


Luthfi Alfiandi, demonstran #ReformasiDikorupsi yang dikenal karena fotonya mengenalan baju SMA dan membawa bendera Merah Putih, mulai diadili di PN Jakarta Pusat. Bersama 15 terdakwa lain, Luthfi didakwa berbuat rusuh dan melawan petugas dalam demonstrasi, dengan ancaman hukuman terberat 5 tahun penjara.

30 Oktober 2019

Aksi Indonesia Memanggil untuk #ReformasiDikorupsi


Buruh, mahasiswa, pelajar, petani, nelayan, jurnalis dan berbagai elemen lain menggelar aksi demonstrasi Indonesia Memanggil untuk #ReformasiDikorupsi di Jakarta, 28 Oktober 2019. Aksi di tengah penjagaan ketat aparat keamanan itu berlangsung damai.

24 Oktober 2019

Pengibaran spanduk raksasa Greenpeace berakhir penangkapan



Aktivis Greenpeace Indonesia yang membentangkan spanduk raksasa di Patung Selamat Datang (Bundaran HI) dan Patung Dirgantara (Pancoran), Rabu (23/10/2019), ditangkap. Spanduk itu berisi seruan meninggalkan energi kotor dan menyelamatkan hutan. Aksi yang dilakukan bersamaan dengan pengumuman kabinet baru Jokowi-Ma'ruf Amin itu menyita perhatian publik dan aparat kepolisian. Polisi tidak bisa segera menghentikan aksi, karena lokasinya di ketinggian.

18 Oktober 2019

Tembus barikade polisi, Aksi Kamisan demo di depan Istana Merdeka


Tembus barikade polisi, Aksi Kamisan demo di depan Istana Merdeka, Kamis (17/10/2019). Aksi itu sekaligus perlawanan terhadap larangan berunjuk rasa sampai pelantikan Joko Widodo-Ma'ruf Amin 20 Oktober 2019 yang diserukan sebelumnya. Aparat keamanan menjaga aksi itu hingga berakhir.

11 Oktober 2019

Demo bentrok DPR Dinyiyirin, demo damai Aksi Kamisan dicuekin


Demo mahasiswa, buruh dan pelajar di DPR/MPR menolak Revisi KUHP, revisi UU KPK dan berbagai UU lain yang berakhir rusuh dinyinyirin. Sementara Aksi Kamisan yang damai hingga 600 kali lebih dicuekin. Video ini berisi obrolan dengan Sumarsih, ibunda Wawan, korban meninggal reformasi yang juga penggerak Aksi Kamisan.

01 Oktober 2019

Bila demonstran pelajar bernegosiasi dengan polisi




Pelajar kembali mendapatkan sorotan dalam demonstrasi di DPR/MPR, Senin, 30 September 2019. Dalam demonstrasi gabungan bersama buruh dan mahasiswa itu, rombongan pelajar menyita perhatian. Mereka pun ikut berorasi.

Sebelumnya, pelajar yang hadir dalam demonstrasi banyak digunjingkan, karena dinilai tidak memahami materi demonstrasi. Namun kali ini tidak demikian. Dalam rekaman terlihat, demonstran pelajar pun bernegosiasi dan tidak hanya berhura-hura dan cari "ribut" semata.

20 September 2019

Mahasiswa bergerak melawan keputusan DPR-Pemerintah




Mahasiswa bergerak! Begitulah yang terjadi Kamis (19/9) di depan Komplek Parlemen Senayan, Jakarta. Mahasiswa dari berbagai universitas di Jakarta dan Jawa Barat menggelar demonstrasi. Mereka menuntut DPR dan pemerintah membatalkan revisi UU KPK, Revisi KUHP dan revisi UU lain yang dilakukan dengan mengabaikan masukan publik.

Dalam demonstrasi yang berlangsung damai itu, mahasiswa menutup jalan Gatot Subroto di depan DPR/MPR dan hanya menyisakan jalan khusus TransJakarta. Bagi mahasiswa, langkah yang dilakukan DPR dan Pemerintah di bawah Presiden Joko Widodo pada perundang-undangan, justru akan semakin menyengsarakan rakyat.(*)

17 September 2019

Tegang, massa pro-kontra UU PKS di demonstrasi DPR/MPR




Massa pro-kontra Rancangan UU Penghapusan Kekerasan Seksual (PKS) berhadap-hadapan di demonstrasi depan DPR/MPR, Selasa (17/9/2019).

06 September 2019

Jumlah peserta Aksi Kamisan 600 membludak



Peserta Aksi Kamisan ke-600 yang digelar di depan Istana Merdeka, Kamis (5/9/2019) membludak. Sekitar 300 aktivis, mahasiswa dan keluarga korban pelanggaran hak asasi manusia (HAM) bergabung dalam demonstrasi "payung hitam" itu.

Dalam aksi yang juga didatangi oleh aktivis perempuan yang juga istri pembela HAM alm.Munir, Suciwati itu, diwarnai pula dengan lagu-lagu milik Efek Rumah Kaca dinyanyikan oleh kelompok paduan suara.

29 Agustus 2019

Mahasiswa Papua berdemonstrasi di Jakarta menuntut referendum


Mahasiswa Papua berdemonstrasi di depan Markas TNI AD di Jakarta, dan bergerak ke Istana Merdeka, Rabu (28/8/2019). Selain memrotes aksi rasisme di Surabaya, Malang, Semarang dan beberapa kota lain, dalam demo itu juga diserukan tuntutan referendum Papua.

12 April 2017

PETANI KENDENG MELAWAN PABRIK SEMEN DENGAN LESUNG


Sembilan Kartini Kendeng menyambut keluarnya Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) dengan menabuh lesung "tanda peringatan".

KLHS Kendeng adalah jawaban atas pertanyaan, apakah pemerintah berpihak pada masyarakat dan lingkungannya, atau pada modal.

Pada hari yang sama, Kantor Staf Presiden (KSP) menyatakan, KLHS merekomendasikan bahwa penambangan di Cekungan Air Tanah (CAT) Watuputih tidak bisa dilakukan sampai ada keputusan lebih lanjut.

KLHS tidak hanya mengenai kegiatan PT Semen Indonesia, tapi juga 21 Izin Usaha Pertambangan (IUP) lain. “Dengan keputusan ini, PT Semen Indonesia harus mengikuti,” kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Apakah rekomendasi KLHS bisa diartikan pembangunan pabrik semen di pegunungan Kendeng jalan terus, asal tidak menambang di CAT Watuputih?

Tuntutan petani Kendeng tidak berubah: menolak pembangunan pabrik semen!

Apakah rekomendasi KLHS akan diterima petani Kendeng?

ID NUGROHO

11 April 2017

UPAYA MEMBUNGKAM KPK


Usai salat subuh, penyidik senior KPK, Novel Baswedan disiram air keras oleh orang tidak dikenal.

Publik tersentak dan marah atas serangan pada penyidik yang menangani berbagai kasus besar di KPK itu.

Aktivis berkumpul di KPK tuk memberikan dukungan dan menuntut polisi mengusut tuntas kasus itu.

Apakah penyerangan Novel berhubungan dengan kasus korupsi yang kini sedang ditanganinya?

Sampai video ini dibuat, Novel Baswedan masih menjalani perawatan di RS. JEC, Menteng. Pelaku penyiraman air keras kepadanya belum diketahui.

ID NUGROHO

28 Maret 2017

TUJUH HARI SETELAH BU PATMI PERGI

Sejumlah 26 aktivis mengecor kaki di depan Istana Merdeka, untuk mengenang Bu Patmi, salah satu petani Kendeng yang juga pengunjuk rasa penolak pabrik semen di Rembang Jawa Tengah. Bu Patmi meninggal dunia di sela-sela unjuk rasa mengecor kaki. Gerakan menolak pabrik semen di Pegunungan Kendeng membesar ke seluruh Indonesia. Hingga Minggu (26/03/17) aksi solidaritas Kendeng dilakukan di 35 lokasi. Sayangnya, belum nampak niat baik melalui pernyataan Presiden Jokowi.

Padahal, penolakan pabrik semen tidak hanya menyelamatkan pegunungan Kendeng, tapi menyelamatkan pulau Jawa. Bentang alam karst memiliki fungsi hidrologi yang mengontrol sistem ekologi di dalam kawasan. Permukaan bukit karst berperan sebagai penyimpan utama air.

Saat ini sudah ada 21 pabrik semen beroperasi di Jawa (Falah, 2016). Tambah pabrik semen, tambah buruk kualitas lingkungan di pulau Jawa. Ketua Tim Penyusun Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS), "Daerah Cekungan Air Tanah (CAT) Watuputih (area tambang PT. Semen Indonesia) tidak layak ditambang."

ID NUGROHO

13 Maret 2017

PETANI KENDENG KEMBALI MENGECOR KAKI



Sejumlah 10 petani Pegunungan Kendeng kembali melakukan aksi mengecor kaki di depan Istana Merdeka, Senin (13/3/2017). Mereka memprotes keputusan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang dianggap mengabaikan perintah pengadilan yang menenangkan gugatan petani dan mencabut izin lingkungan pembangunan dan pertambangan pabrik PT Semen Indonesia di Kabupaten Rembang. Gubernur Ganjar juga dinilai mengabaikan perintah Presiden Joko Widodo yang memerintahkan moratorium izin tambang.

ID NUGROHO

01 Desember 2016

BINTANG KEJORA DI IBUKOTA DKI JAKARTA


Sekelompok mahasiswa dan aktivis Papua menggelar demonstrasi di Jakarta, 1 Desember 2016 ini. Mereka menuntut digelarnya referendum menentukan nasib sendiri di Papua. Referendum itu adalah buah dari sengketa lama tentang sejarah Papua yang oleh sebagian orang dianggap belum tuntas, hingga saat ini.

ID NUGROHO

27 November 2016

MENOLAK PENGUBURAN MARCOS SEBAGAI PAHLAWAN FILIPINA


Penguburan diam-diam Presiden Ferdinand Marcos di Filipina, terus menuai protes. Jumat (25/11/2016), sebuah demonstrasi besar digelar di Luneta Park untuk menuntut Presiden Duterte membatalkan penguburan itu, dan memindah makam Marcos. Presiden Marcos dinilai bertanggungjawab pada pelanggaran HAM dan korupsi saat dia berkuasa, 1965-1986. Marcos terjungkal dengan gerakan People Power di Filipina di akhir periode rezimnya.

ID NUGROHO

23 November 2016

PRESIDEN DUTERTE DITUNTUT MENYELESAIKAN KASUS PEMBANTAIAN 32 JURNALIS


Anggota National Union of Journalists of the Philippines dan aktivis mahasiswa menuntut Presiden Filipina Rodrigo Duterte, segera menyelesaikan kasus pembantaian jurnalis, atau dikenal sebagai peristiwa "pembantaian Ampatuan", Rabu (23/11/2016). Dalam tragedi di Provinsi Maguindanao pada 2009 itu, sejumlah 32 jurnalis tewas ditembus peluru. Mampukah Pemerintah Duterte menyelesaikan kasus ini?

ID NUGROHO

14 November 2016

CARA WARGA PEGUNUNGAN KENDENG MENGAWAL KEADILAN


Perjuangan warga pegunungan Kendeng, Jawa Tengah untuk menyelamatkan lingkungan mereka dari kerusakan akibat pembangunan pabrik semen, belum berakhir. Senin (14/11/2016), mereka berunjuk rasa di depan Gedung Mahkamah Agung Jakarta untuk mengawal proses kasasi. Mereka membawa hasil bumi sebagai simbol penghargaan mereka pada "Ibu Bumi", yang akan dirusak oleh pembangunan pabrik semen.

ID NUGROHO

06 November 2016

STOP JADIKAN JURNALIS SEBAGAI SASARAN KEMARAHAN

FOTO: Ini adalah gambar yang beredar di sosial media, tentang jurnalis Kompas TV yang menjadi korban pemukulan pada unjuk rasa 4 November di Jakarta. Kartu penyimpanan gambar di kameranya diambil, dan tidak kembali sampai saat ini.
 Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia meminta semua pihak tidak menjadikan jurnalis sebagai sasaran kemarahan. Aktivitas jurnalistik di tengah masyarakat adalah tindakan yang dilindungi undang-undang, sekaligus sebagai mata dan telinga publik dalam mengabarkan fakta.

05 November 2016

UNJUK RASA 4 NOVEMBER, "DIBUANG SAYANG"


Berada di antara pengunjuk rasa 4 November 2016, di depan Istana Negara, mulai siang hingga rusuh mereda, saya menemukan beberapa hal yang "dibuang sayang". Selamat menikmati.

ID NUGROHO