24 November 2024

Yesyua', pelajaran hidup yang disuguhkan semesta

Tentu saja, kita semua tidak bisa melawan waktu. Melalui waktu itu juga, semesta menunjukkan keperkasaannya.

Hubungan keluarga, kerabat, dan pertemanan yang ada, akan teruji dengan waktu. 

Yang pasti, tidak ada jalan yang selalu mulus, namun juga tidak ada yang hancur sepenuhnya.

Dari semuanya, waktu juga yang akan menjelaskan, siapa akan berperan sebagai apa.

15 Juli 2024

Menolak kekerasan pada Trump, Palestina, Ukraina bahkan juga di Indonesia

Penembakan calon Presiden AS Donald Trump memang pantas dikecam. Meskipun hanya terserempet di bagian telinga, namun kekerasan tetaplah kekerasan. Semangat yang sama, perlu diserukan dalam kasus kekerasan lain. Terlebih di Palestina, Ukraina, Sudan, Myanmar, Afrika, Syria, Indonesia dan berbagai kekerasan yang terjadi di muka bumi.

16 Januari 2023

Catatan pidato ibu yang cantik, pintar, karismatik dan pejuang


Sebagai orang yang tidak suka mendengarkan pidato, belum lama ini, saya melakukan sebaliknya: secara utuh mendengarkan pidato Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. Bahkan, di dalam bus Trans Jakarta pun, earphone terus menempel di telinga, memantau pidato anak Proklamator RI, Sukarno ini. Tapi,..

18 Januari 2022

Bila saya menjadi Gibran dan Kaesang yang dilaporkan ke KPK oleh Ubeidilah


Bila saya adalah Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep, maka saya memandang pelaporan Ubeidilah Badrun sebagai momen yang ditunggu-tunggu. Momen yang bisa menjadi contoh bagi seluruh rakyat Indonesia untuk memahami apa itu “kesetaraan di depan hukum” dan “terlibat aktif dalam upaya pemberantasan korupsi”. 

05 Juni 2020

New normal yang abnormal ala Dandhy Laksono


Jurnalis dan pendiri Watchdoc Dandhy D Laksono memiliki definisi sendiri soal new normal. Singkat kata, bagi sutradara film fenomenal Sexy Killers ini, "New normal adalah kondisi normal biasa (dengan perbagai problematika hidup yang tidak berubah) , hanya tambah pakai masker," katanya. Penjelasan panjangnya ada di #NgobrolYuk Dandhy D. Laksono bareng Iman D. Nugroho. Semoga bermanfaat.

New Normal ala Kang Maman


New Normal di masa pandemi Covid19 menjadi "kata baru" yang sering diucapkan. Bahkan, Presiden RI Joko Widodo pun sering mengucapkannya. Bagaimana definisi new normal menurut kang Maman Suherman? Jurnalis yang juga penulis buku kreator acara tv ini menjelaskan dalam #NgobrolYuk bareng Iman D. Nugroho. Semoga bermanfaat.

03 April 2020

COVID19 menyadarkan betapa rapuhnya kita

Tulisan ini bukan soal virus corona. Tapi soal cerminan betapa rapuhnya kita saat dihantam virus itu.
Hampir semua orang yang melek informasi, pasti mengetahui apa itu virus corona atau #Covid19. Semua referensi tentang Covid19 sudah banyak beredar. Bahkan, bila ada perkembangan penting, media televisi menyiarkan "breaking news". Sementara media dotcom dan media cetak membahas panjang dalam platformnya. Belum lagi media sosial. Semuanya adalah tanda: betapa mendesaknya pandemi dunia itu.

21 Oktober 2019

Bahaya mengintai di Taman Sempur Bogor


Arena skateboard yang sering digunakan pula sebagai arena bermain anak-anak di Taman Sempur Bogor, seolah bahaya yang mengintai. Tidak adanya pembatas memperbesar bahaya yang mungkin datang.

14 September 2019

Melumat KPK

Karikatur yang dibuat jurnalis Hendro D. Laksono pada 2016 ini masih kontekstual menggambarkan kondisi September 2019. Ketika revisi UU KPK yang diketok DPR dan setuju untuk dibahas oleh Pemerintah di bawah Presiden Joko Widodo, dikhawatirkan banyak pihak akan melemahkan KPK. Apalagi, dengan terpilihnya Irjen Firli Bahuri, sosok yang kontroversial karena disorot banyak pihak, atas dugaan pelangaran etik, justru terpilih sebagai Ketua KPK 2019-2023.

07 September 2019

02 Agustus 2019

Apa sulitnya menyelesaikan kasus Novel Baswedan?

Pada 20 Juli 2019, Presiden Joko Widodo menegaskan batas waktu tiga bulan untuk Kapolri Tito Karnavian menyelesaikan kasus Novel Baswedan. Artinya, pada 20 Oktober 2019, bersamaan hari pelantikan Jokowi-Ma'ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden, kasus itu harus tuntas. 

28 Juli 2019

Apakah Menteri Agama harus selalu beragama Islam?

Indonesia memiliki enam agama resmi, dan mungkin ratusan agama-agama lain yang tersebar di nusantara. Tapi mengapa jabatan Menteri Agama selalu dari golongan agama Islam?

26 Juli 2019

Belajar dari Mega, Prabowo, Paloh dan Anies

Bertemunya Megawati-Prabowo, dan Surya Paloh-Anies Baswedan, bagaikan pelajaran politik yang tidak menyenangkan di dunia politik Indonesia. Berikut ini catatan kecilnya.

24 Juli 2019

Ganja, dilihat dari sudut berbeda

Ganja kembali menjadi berita, setelah seorang artis ditangkap. Tulisan pendek ini mencoba melihat ganja dari sudut pandang yang berbeda.

08 Mei 2017

MENGAPA SAYA MENOLAK PEMBUBARAN HTI?

"Saya tidak setuju perjuangan HTI, tapi saya tidak setuju HTI dibubarkan."
Kalimat di atas adalah status pertama saya, merespon pernyataan pemerintah membubarkan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), melalui jalur pengadilan. Begitu mendengar pernyataan yang dibacakan Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto itu, saya sebagai orang yang tidak setuju dengan perjuangan HTI mendirikan Khilafah, justru tidak setuju dengan Wiranto. Mengapa?

20 Januari 2017

"INDAHNYA" BERAGAMA DAN BERKAFIR DI JAMAN INI


Karena saya adalah orang yang tidak cukup soleh dalam urusan agama, tulisan ini memang tidak layak baca. Karena tulisan ini adalah gambaran dari saya, tentang “beragama” dan “berkafir” di waktu yang sama.

21 Oktober 2016

DUA TAHUN JOKOWI, BERHARAP ADA PERBAIKAN


Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla sudah berusia dua tahun. Banyak yang sudah diraih, tapi juga masih tersisa bertumpuk pekerjaan rumah. Video ini berisi ungkapan harapan berbagai kalangan pada Pemerintahan Jokowi-JK. Semoga didengar dan dilaksanakan.

ID NUGROHO

08 April 2016

SEBUAH DEWAN PERS, DENGAN PR BERTUMPUK

 
ILUSTRASI: Makesocialmediasell.com
Sembilan anggota Dewan Pers periode 2016-2019 terpilih sudah. Mereka adalah Ahmad Djauhar, Hendry Chairudin Bangun, Imam Wahyudi, Jimmy Silalahi, Nezar Patria, Ratna Komala, Reva Dedy Utama, Sinyo Hary Sarundajang dan Yosep Adi Prasetyo. Yosep atau akrab dipanggil Stanley, terpilih sebagai ketua, didampingi Ahmad Djauhar sebagai wakilnya.

13 Maret 2016

AHOK, POLITIK DAN SENTIMEN AGAMA YANG MASIH SAJA ADA



Video ini saya bikin setelah saya membuat status di media sosial tentang hubungan agama dan politik. Dalam konteks Pilkada DKI Jakarta yang mulai diwarnai sentimen agama itu saya bertanya:

"Apakah anda merasa hebat dan pantas menjadi ahli surga, setelah mengeshare dukungan/seruan mendukung calon dalam Pilkada, dengan mengatakan calon yang tidak anda dukung sebagai orang kafir atau sentimen keagamaan lain? :))" (*)