23 Oktober 2023

CNN Indonesia Plus Minus dan hiruk pikuk pemberitaan terkini



Kali ini saya akan bercerita tentang CNN Indonesia Plus Minus.

Bila kawan-kawan membaca postingan tertanggal 23 Oktober 2023 ini, (setelah postingan sebelumnya tercatat terupload 6 Februari 2023) mungkin akan muncul pertanyaan: Mengapa begitu lama tidak menulis di Iddaily.net?

06 Februari 2023

Satu abad NU, Gus Dur, dan tangan patah nabrak angkutan kota


Nahdlatul Ulama atau NU berulang tahun ke 100 pada 7 Februari 2023 ini. Hal itu mengingatkan saya pada rangkaian sejarah terkait NU. Mulai awal mengenal Gus Dur, hingga tangan patah karena menabrak angkutan kota di Jakarta Selatan.

***

25 Agustus 2022

Makan kerupuk ala CNN Indonesia



Tiba-tiba, lomba makan kerupuk sederhana digelar kawan-kawan di CNN Indonesia, untuk 17-an 2022. Saya ikut sebagai kontestan. Inilah hasilnya.

05 Agustus 2021

Berharap dan belajar dari AJI


Artikel ini saya dedikasikan untuk Aliansi Jurnalis Independen atau AJI, organisasi jurnalis tempat saya bernaung selama 21 tahun, yang berulang tahun ke 27 pada 7 Agustus 2021 ini. Tulisan ini berisi penilaian tentang AJI, dari tiga kelompok jurnalis: calon anggota, anggota baru dan deklarator. Semoga bermanfaat.

04 Juni 2021

Hari-hari menjelang "Endgame"

*catatan dari markas Watchdoc


Sebuah film tentang awak KPK yang gagal tes wawasan kebangsaan sedang dibuat. Film dengan wawancara 16 narasumber, 20 jam lebih sound on tape, dan dikerjakan dalam waktu singkat. Tulisan ini penggalan proses pembuatan film itu: The Endgame

05 Juni 2020

Sengketa pers dan cara menyelesaikannya


Dunia media atau pers memiliki cara menyelesaikan sengketa pemberitaan, sebagaimana diatur dalam UU no.40 tahun 1999 tentang pers. Yakni dengan melaporkan ke Dewan Pers. Dalam video ini Anggota Dewan Pers yang juga jurnalis Arif Zulkifli menjelaskan mengenai hal itu dalam sebuah interview bersama Iman D. Nugroho.

03 Mei 2020

World Press Freedom Day 2020: Wartawan masih menjadi korban


Aksi kekerasan pada jurnalis masih mewarnai dunia jurnalistik di dunia, termasuk Indonesia. Persoalan bertambah berat saat pandemik Covid19 di 2020. Berikut #NgobrolBareng Ratna Ariyanti, International Federation of Journalists (IFJ) Asia Pasifik. #WorldPressFreedomDay2020 #WPFD2020 #WPFD3MEI2020

02 April 2020

Koran Jubi berhenti terbit karena Covid19



Koran Jubi di Papua memutuskan untuk berhenti terbit, lantaran khawatir, koran terbitannya menjadi salah satu media penularan #Covid19 gara-gara sering dibaca secara berkelompok. Berikut ini #NgobrolBareng saya dengan Victor Mambor, Direktur Utama Koran Jubi, melalui saluran Skype.

15 Oktober 2019

Fotografer Jefri Tarigan berjuang mempertahankan karyanya


Fotografer dan videografer Jefri Tarigan berjuang mempertahankan karya yang dimuat tanpa izin darinya. Bersama LBH Pers, Jefri membawa kasus ini ke pengadilan. Jefri bersikeras, kasus ini harus menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk bisa menghargai karya fotografer.

14 September 2019

Melumat KPK

Karikatur yang dibuat jurnalis Hendro D. Laksono pada 2016 ini masih kontekstual menggambarkan kondisi September 2019. Ketika revisi UU KPK yang diketok DPR dan setuju untuk dibahas oleh Pemerintah di bawah Presiden Joko Widodo, dikhawatirkan banyak pihak akan melemahkan KPK. Apalagi, dengan terpilihnya Irjen Firli Bahuri, sosok yang kontroversial karena disorot banyak pihak, atas dugaan pelangaran etik, justru terpilih sebagai Ketua KPK 2019-2023.

20 November 2017

CARA SAYA MELIHAT HUBUNGAN HILMAN DAN NOVANTO

Bagaimana hubungan wartawan dengan nara-sumbernya? Pertanyaan itu tiba-tiba muncul seiring kasus korupsi KTP elektronik dengan tersangka Ketua DPR-RI Setya Novanto. Disebut-sebut, "drama" yang melibatkan Novanto menyeret seseorang bernama Hilman Mattauch. Hilman--yang katanya seorang wartawan--adalah sopir Novanto, saat mobil yang ditumpanginya menabrak tiang lampu, 16 November 2017.

25 Maret 2017

PERJALANAN TERAKHIR AHMAD TAUFIQ



Ahmad Taufiq (Ahmad Taufik) meninggal dunia 23 Maret 2017. Kepergian sosok yang kerap dipanggil AT atau Ate itu menciptakan duka di kalangan aktivis di Indonesia, karena AT adalah aktivis senior yang gigih melawan Orde Baru. Terutama ketika rezim di bawah Soeharto itu memberangus kebebasan pers di Indonesia. Karena perlawanannya itu, AT sempat dipenjara, bersama Eko Mariyadi dan Danang Kukuh karena menerbitkan media bawa tanah, Independen.

21 Desember 2016

BLOKIR SUARA PAPUA MELANGGAR UU PERS

Sejak 4 November 2016, bersama 11 website yang dianggap mengandung suku, agama, ras dan antar golongan, Suarapapua.com diblokir oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo). Pengajuan normalisasi yang diajukan SuaraPapua.com melalui LBH Pers tidak direspon hingga 20 Desember 2016. Tindakan sewenang-wenang Kemenkominfo melanggar UU Pers, karena SuaraPapua.com adalah media mainstream yang aktivitasnya dilindungi undang-undang.

02 Desember 2016

JURNALIS METRO TV DIUSIR DALAM AKSI BELA ISLAM III


Dua jurnalis Metro TV diusir massa Aksi Bela Islam III di Jl. Arief Rachman Hakim, Tugu Tani, Jumat (2/12/2016). Kejadian itu berawal dari kedatangan dua jurnalis itu dengan menggunakan dua ojek membelah massa. Sampai di depan hotel Aryaduta, tiba-tiba sekelompok orang mengenali mereka dan mulai memprovokasi dengan teriakan. Hal itu memicu caci maki dari massa lain, dan melakukan pengusiran.

ID NUGROHO

30 November 2016

MENKOMINFO MENJAWAB KRITIKAN HASIL REVISI UU ITE


Kemenkominfo Rudiantara menjawab berbagai kritikan atas UU ITE hasil revisi yang mulai berlaku pada November 2016. UU ITE hasil revisi dinilai masih mengusung kriminalisasi pada netizen.

ID NUGROHO

BERBAGAI PERSOALAN DI UU ITE HASIL REVISI


Berlakunya Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) memunculkan penolakan. Ini adalah alasan penolakan atas UU yang tetap mengusung pasal kriminalisasi pada pengguna internet itu.

ID NUGROHO

23 November 2016

PRESIDEN DUTERTE DITUNTUT MENYELESAIKAN KASUS PEMBANTAIAN 32 JURNALIS


Anggota National Union of Journalists of the Philippines dan aktivis mahasiswa menuntut Presiden Filipina Rodrigo Duterte, segera menyelesaikan kasus pembantaian jurnalis, atau dikenal sebagai peristiwa "pembantaian Ampatuan", Rabu (23/11/2016). Dalam tragedi di Provinsi Maguindanao pada 2009 itu, sejumlah 32 jurnalis tewas ditembus peluru. Mampukah Pemerintah Duterte menyelesaikan kasus ini?

ID NUGROHO

06 November 2016

STOP JADIKAN JURNALIS SEBAGAI SASARAN KEMARAHAN

FOTO: Ini adalah gambar yang beredar di sosial media, tentang jurnalis Kompas TV yang menjadi korban pemukulan pada unjuk rasa 4 November di Jakarta. Kartu penyimpanan gambar di kameranya diambil, dan tidak kembali sampai saat ini.
 Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia meminta semua pihak tidak menjadikan jurnalis sebagai sasaran kemarahan. Aktivitas jurnalistik di tengah masyarakat adalah tindakan yang dilindungi undang-undang, sekaligus sebagai mata dan telinga publik dalam mengabarkan fakta.

04 November 2016

TOLAK PEMBLOKIRAN SITUS TANPA PENGADILAN


Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia mempertanyakan tidak adanya mekanisme pengujian atas kebijakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) memblokir 11 situs yang diduga mengandung konten Suku, Agama, dan Ras (SARA).