Kali ini tentang buku dari Vijay Prashad berjudul The Darker Nations: A People’s History of the Third World.
Dalam bahasa Indonesia, kurang lebih berarti: Bangsa-Bangsa Kulit Berwarna: Sejarah Rakyat Dunia Ketiga.
Vijay Prashad secara brilyan mengulas perjalanan dari ide Dunia Ketiga sebagai suatu proyek politik kolektif yang menghubungkan negeri-negeri di Asia-Afrika-Amerika Latin.
Tujuannya, untuk membangun politik yang berdaulat, ekonomi yang berdikari dan kebudayaan yang bermartabat.
Tujuannya, untuk membangun politik yang berdaulat, ekonomi yang berdikari dan kebudayaan yang bermartabat.
Proyek politik yang memperjuangkan tatanan dunia yang lebih egaliter dan demokratis.
Suatu proyek kolektif yang hendak melampaui tatanan dunia lama yang opresif dan eksploitatif di bawah tatanan kapitalisme-imperialisme.
Sukarno, Nehru,Nasser, Ho Chi Minh, Fidel Castro dan Kwame Nkrumah adalah pemimpin-pemimpin Politik Dunia Ketiga yang mendorong gagasan-gagasan emansipasi Dunia Ketiga.
Gagasan tentang politik berdaulat, anti-imperialisme, pembebasan kaum perempuan, perdamaian dunia dan anti rasisme, serta kritik ekonomi-politik disajikan dalam narasi dialektik, yang berhadapan tidak saja dengan kekuatan dominan neo-imperialisme, namun juga kaum reaksioner dari kekuatan-kekuatan lama di negeri-negeri dunia ketiga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar