Informasi tentang perlawanan stunting, dengan mengkonsumsi ikan patin, saya dapatkan dari rilis pers yang disebarkan pada Hari Ikan Nasional, 21 November 2024 ini.
Tertulis, melalui Hari Ikan Nasional, baiknya publik kembali mengingat peran ikan patin sebagai salah satu "superfood" lokal yang kaya akan manfaat untuk kesehatan masyarakat Indonesia.
Ikan patin tidak hanya menjadi sumber protein hewani yang terjangkau, tetapi juga memiliki kandungan gizi yang sangat penting untuk mendukung pertumbuhan, perkembangan, dan pencegahan masalah gizi seperti stunting.
eFishery, perusahaan teknologi akuakultur terkemuka di Indonesia, mengajak masyarakat untuk menjadikan ikan patin sebagai salah satu pilihan utama dalam konsumsi sehari-hari. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa ikan patin mengandung protein, omega-3, vitamin, dan mineral yang dibutuhkan tubuh untuk tumbuh kembang yang optimal.
Qonita Rachmah, S.Gz., M.Sc., ahli gizi, berbagi informasi terkait manfaat luar biasa ikan patin dalam menjaga kesehatan tubuh.
KANDUNGAN GIZI
Per 100 gram ikan patin, terdapat 132 kalori, 17 gram protein, dan 6,6 gram lemak. Protein merupakan zat gizi utama yang mendukung pertumbuhan anak, memenuhi kebutuhan gizi ibu hamil, serta menjaga kesehatan tubuh secara umum.
Penelitian menunjukkan bahwa balita yang mengonsumsi bubur ikan patin selama 9 hari1 dapat mengalami peningkatan berat badan sebesar 0,2-0,8 kg. Hal ini sejalan dengan program pemerintah dalam pencegahan stunting sejak usia dini, dan ikan patin dapat menjadi solusi praktis dan terjangkau.
Ikan patin juga kaya akan lemak baik, khususnya asam lemak omega-3, yaitu DHA (4,74%) dan EPA (0,31%). DHA, yang dikenal mendukung perkembangan otak, sangat penting bagi ibu hamil dan anak usia dini.
Salah satu publikasi internasional mengemukakan bahwa asupan DHA yang cukup dapat meningkatkan kemampuan kognitif2, memori, serta kecepatan berpikir anak. DHA juga berperan dalam menjaga kesehatan mata, karena merupakan komponen penting dalam retina.
“Manfaat ikan patin tidak hanya untuk perkembangan otak anak, tetapi juga dapat meningkatkan suasana hati, kesehatan jantung, serta meningkatkan daya tahan tubuh. Ikan patin cocok untuk orang yang sedang diet karena kandungannya yang rendah lemak dibandingkan dengan sumber protein lainnya.
Protein dalam ikan patin juga membantu meningkatkan massa otot dan menjaga berat badan yang sehat. Selain itu, daging ikan patin yang lembut juga cocok untuk lansia,” ujar Qonita.
#RilisPers
No comments:
Post a Comment