27 Juli 2011

Solusi unik Foke untuk kurangi tawuran

Tawuran (Antara photo)
Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi DKI Jakarta dapat mendorong lahirnya radio-radio komunitas berkualitas, yang mampu menjadi alat komunikasi bagi warga masyarakat dalam memecahkan persoalannya. Termasuk, dalam mencegah tawuran dan menyemaikan perdamaian antar warga yang bertikai.


Harapan tersebut disampaikan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo saat KPID Provinsi DKI Jakarta melakukan audiensi dengan Bang Foke –panggilan akrab Fauzi Bowo- dan jajarannya di Balaikota DKI Jakarta, Rabu Sore (27/7). Lebih lanjut, Foke meminta agar KPID, selain mendorong munculnya radio komunitas, juga melakukan penataan dan pengawasan dengan baik.

“KPID harus menyiapkan guideline-nya,” kata Foke.

Akhir-akhir ini, tawuran antar kelompok warga ibukota kembali pecah di wilayah Manggarai dan Menteng Tenggulun. Keberadaan radio komunitas yang melibatkan dua kelompok warga yang bertikai diyakini mampu menjadi alat resolusi bagi konflik semacam itu.

Warga DKI Jakarta memiliki pengalaman positif ketika Radio Suara Persaudaraan Matraman yang didirikan satu dekade lalu mampu mneghentikan perkelahian antar kelompok masyarakat warga dan menumbuhkan perdamaian yang berkelanjutan di antara warga Berland dan Matraman.

Pada audiensi tersebut, Foke didampingi; Sekretaris Daerah Fajar Siahaan, Asisten Pemerintahan Sylviana Murni, Kepala Bappeda Sarwohandayani, kepa Biro Tata Pemerintahan Sulistiyono, Kepala Dinas Kominfo Sugiyanta, serta Kepala Bagian Humas dan Media Rianta Imron. Di jajaran KPID Provinsi DKI Jakarta, semua komisioner hadir dengan dipimpin oleh ketuanya, Hamdani Masil.

Terkait harapan Gubernur, KPID DKI Jakarta menyatakan bahwa pihaknya akan lebih sering turun ke lapangan untuk melakukan sosialiasi mengenai media penyiaran, termasuk radio komunitas, kepada masyarakat luas. Selain itu, KPID juga akan mempromosikan pendidikan literasi media bagi warga agar lebih kritis dalam mengkonsumsi media.

“KPID memerlukan dukungan Pemprov untuk menjalankan tugasnya. Karena itu, kami gembira ketika Biro Tata Pemerintahan Pemprov DKI akan memfasilitasi pertemuan KPID dengan para Walikota yang membawahi wilayah-wilayah di Jakarta,” kata Hamdani.

Ketua KPID ini juga ingin melihat radio komunitas tumbuh di wilayah-wilayah rawan tawuran. Dua kelompok yang tawuran diakrabkan melalui pengelolaan radio secara bersama, bersiaran bareng, dan saling kirim-kiriman lagu, sehingga perdamaian pun lestari. | Press Release

Tidak ada komentar:

Posting Komentar