Youtube Pilihan Iddaily: MBG
06 Maret 2011
Nostalgia seks tempo doeloe
Pak Sumi dan Bu Suti, pasangan suami istri yang sudah tua, sepakat mengunjungi tempat pertama kali bertemu dulu untuk bernostalgia.
"Bu, masih ingat ketika kita bertemu pertama kali 50 tahun yg lalu? Kita pergi dari rumah makan ini, jalan kaki menuju pojokan sana di belakang pom bensin, dan di pagar itu kita bercinta dengan gaya main belakang?" Tanya Pak Sumi.
"Oh.. tentu saja ingat, sayang," bu Suti malu-malu. "Kalo gitu, untuk mengenang masa lalu, bagaimana kalau kita kembali lagi ke sana dan melakukannya sekali lagi seperti dulu, mmm.. tentu saja posisinya tetap dr belakang." Pak Sumi menggoda.
Seorang pemuda, Hengky, yg kebetulan yang mendengar pembicaraan pasangan tua ini, penasaran, Hengky lalu mengikuti Pak Sumi & Bu Suti meninggalkan rumah makan.
Di belakang pom bensin, Hengky melihat Bu Suti menurunkan CD-nya & mengangkat roknya, sementara Pak Sumi melepaskan CD-nya & memeluk pinggul sang nenek dari belakang. Bu Suti lalu mengambil posisi dgn berpegangan pada pagar besi di depannya.
Lalu tubuh keduanya bergerak sangat cepat hingga pagar yg dipegang bergetar hebat. Semua gerakan seolah kabur saking cepatnya. Mereka melakukannya tanpa berhenti sedikit pun sampai pd akhirnya mereka jatuh ke tanah dan tidak bergerak sama sekali sampai beberapa puluh menit kemudian.
Hengky terpesona, belum pernah ia melihat adegan seks sedahsyat itu. "Aku harus tahu apa rahasianya! Masa seorang kakek bisa bercinta seperti itu, apalagi aku yang masih muda," kata Hengky dalam hati.
Hengky menghampiri Pak Sumi & Bu Suti yang masih terbaring lemah. "Pak, maaf ya .. kebetulan tadi saya menyaksikan apa yang baru saja terjadi. Selama hidup saya, belum pernah saya melihat seorang pun yang dapat bercinta seperti itu. Apa sih rahasianya? Saya yakin 50 tahun lalu bapak pasti lebih hebat lagi dong?"tanya Hengky.
Meski masih dalam kondisi sangat lemah, Pak Sumi lalu menjawab, "Nak, 50 tahun lalu, pagar sialan itu belum ada listriknya!!"| joke | foto: ilustrasi
BERITA UNGGULAN
JADI YANG BENAR DIADILI DI MANA NIH?
Pernyataan Kepala Pusat Penerangan Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (TNI) mendapatkan respon dari Amnesty Internasional Indonesia.
Postingan Populer
-
Kencan, bisa dilakukan kapan saja. Dalam Solusi Ibu kali ini, membahas kencan dengan pasangan, di tengah-tengah kehidupan keluarga yang mung...
-
Dilansir melalui Website, Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) menggelar rapat koordinasi bersama Komando Resor Militer (Korem) 033 Wira Prata...
-
Bangun Sejahtera Indonesia Maslahat (BSI Maslahat) Membuatkan Sekolah Darurat Sementara untuk Sekolah Dasar Naglaasih, di Desa Naglasari, Ke...
Banyak dikunjungi
-
Kencan, bisa dilakukan kapan saja. Dalam Solusi Ibu kali ini, membahas kencan dengan pasangan, di tengah-tengah kehidupan keluarga yang mung...
-
Dilansir melalui Website, Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) menggelar rapat koordinasi bersama Komando Resor Militer (Korem) 033 Wira Prata...
-
Bangun Sejahtera Indonesia Maslahat (BSI Maslahat) Membuatkan Sekolah Darurat Sementara untuk Sekolah Dasar Naglaasih, di Desa Naglasari, Ke...
-
Anggota Komisi III Fraksi PKB DPR RI, Hasbiallah Ilyas meminta Polri mengusut kasus tewasnya Darso warga Kampung Gilisari, Kelurahan Purwosa...
-
Bagaimana hubungan wartawan dengan nara-sumbernya? Pertanyaan itu tiba-tiba muncul seiring kasus korupsi KTP elektronik dengan tersangka ...
hahaha....
BalasHapus