05 Januari 2011

Menyerah, berserah, pasrah

Senja Madinah | Aku akan menikmatimu bosan. Sampai kau sendiri merasa bosan kenapa aku tak segera bosan. Aku akan melebur denganmu, sepi. Sampai kau sendiri merasa sunyi, kenapa aku tak kunjung kesepian.


Aku akan akan melumatmu, diam. Sampai kau sendiri mengira tamat karena aku tak segera bersuara. Aku tak 'kan lagi berkeluh bosan, mendesah sepi. Biarpun aku terbakar bosan, terkikis sepi dan dilumat diam.

Saat tak ada lagi jalan selain menyerah, berserah, pasrah. Kadang kebenaran harus mengalah pada kebaikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar