Press Release
Dihadiri oleh Gubernur Nanggroe Aceh Darussalam, Irwandi Yusuf, Duta Besar Jerman untuk Indonesia, Dr. Norbert Baas, dan Wakil Senior pertama KfW (Bank Pembangunan Jerman) untuk wilayah Asia dan Eropa, Uwe Ohls, Rumah Sakit Provinsi yang baru di Banda Aceh diresmikan pada tanggal 23 Januari 2010.
Rumah Sakit Provinsi yang lama rusak berat akibat bencana tsunami pada bulan Desember 2004. Pemerintah Jerman, melalui KfW (Bank Pembangunan Jerman) menyumbang 31 juta Euro (sekitar 418,5 Milyar Rupiah) sebagai bantuan untuk rekonstruksi rumah sakit tersebut. Selain itu tambahan dana sejumlah 10,2 juta Euro (sekitar 137,7 juta Rupiah) sebagai bantuan teknis diberikan melalui GTZ (Badan Kerja Sama Teknik Jerman).
Rumah Sakit baru yang dibangun kembali ini merupakan rumah sakit dengan kapasitas 350 pasien tidur dan merupakan rumah sakit pendidikan yang memiliki standar rumah sakit pemerintah, dengan infrastruktur yang telah ditingkatkan, dilengkapi konsep manajemen penanganan limbah terpadu dan mengunakan teknologi yang ramah lingkungan.
Para pegawai rumah sakit tersebut telah mengikuti beberapa bulan pelatihan intensif untuk menjamin agar para pasien dan para pegawai memperoleh keuntungan maksimal dari fasilitas-fasilitas dan peralatan yang baru. Selain itu usaha pencegahan juga telah dilakukan, agar rumah sakit tersebut tidak terkena banjir lagi. Seandainya tsunami kembali terjadi, rumah sakit ini akan menjadi tempat yang sangat aman.
Proyek ini merupakan sebagian dari bantuan Jerman -Indonesia yang lebih besar yang ditujukan bagi rekonstruksi setelah terjadinya tsunami, selain itu juga mencakup promosi pembangunan jangka panjang. Secara keseluruhan pemerintah Jerman menyediakan dana 178 juta Euro (2,4 trilliun Rupiah) untuk program rekonstruksi lima tahun, yang akan berakhir dalam beberapa hari ini.
No comments:
Post a Comment