12 November 2009

BEM FK Unair Akan Pecahkan Rekor Muri 8500 Siswa Senam Diabetes Masal

Press Release

Penyakit diabetes mellitus kian tahun menjadi momok yang cukup menakutkan bagi masyarakat Indonesia. Penyakit yang tidak menular ini dari tahun ke tahun mengalami tren kenaikan jumlah penderita. Untuk mengantisipasi tren kenaikan jumlah penderita ini, BEM Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga yang tergabung dalam Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia (ISMKI) mengadakan senam diabetes masal yang akan diikuti oleh 8500 siswa SD se Surabaya di lapangan KONI Surabaya. Kegiatan yang akan diadakan pada tanggal 14 Nopember dan melibatkan ribuan anak ini juga akan memecahkan rekor MURI. Kegiatan ini diadakan untuk memperingati Diabetes Day dan Hari Kesehatan Nasional.


Ketua panitia Senam Diabetes Masal, Bunga Novitalia, dalam jumpa pers di Ruang Sidang A FK Unair pada hari Kamis (12/11) mengatakan selain melakukan senam diabetes masal, juga ada penyuluhan mengenai penyakit diabetes yang akan diikuti oleh orang tua siswa. Senam diabetes ini akan diikuti oleh 129 SD negeri di Surabaya dan masing-masing SD akan mengirimkan 67 siswa. Untuk kegiatan penyuluhan, masing-masing sekolah akan diwakili oleh satu orang wali murid.

BEM FK sengaja memilih siswa SD dalam acara ini, sebab selain bertujuan untuk memberikan edukasi dini pada anak-anak, kasus penyakit diabetes yang terjadi pada anak-anak tidaklah sedikit. Saat ini di Indonesia, jumlah anak-anak yang menderita diabetes mellitus mencapai 650.000 penderita. Diperkirakan jumlah tersebut merupakan fenomena gunung es yang baru terungkap. “Mungkin masih banyak penderita yang belum terdeteksi sebab jumlah anak yang mengalami obesitas juga tinggi,”ujar Dr.Imam Susilo,dr.SpPA(K), Kepala Bagian Pendidikan dan Kemahasiswaan FK Unair. Penyebabnya pun bervariasi, mulai dari obesitas, keturunan hingga mal nutrisi.

Obesitas dan mal nutrisi memang menjadi salah satu pemicu munculnya penyakit ini. Tak kurang dari separo penduduk di dunia telah mengalami obesitas. Tak kurang jutaan orang Indonesia juga mengalami kesalahan pola makan. Tahun 1994 jumlah penderita diabetes ada sekitar 2,5 juta orang. Empat tahun kemudian jumlah tersebut terus meningkat mecapai empat juta orang. Pada tahun 2010 diperkirakan jumlah penderita akan terus melonjak hingga lebih dari lima juta orang.

Senam diabetes ini berbeda dengan senam-senam SKJ atau senam-senam yang lain. Perbedaannya terletak pada gerakannya yang lebih smooth dan fokus pada peregangan otot. Menurut Dr. Imam, senam ini memang memfokuskan pada peregangan otot sebab otot merupakan bagian tubuh yang menyimpan banyak glikogen. Gerakan dalam senam diabetes yang difokuskan pada otot mampu meningkatkan fungsi dan mengaktifkan reseptor gula pada insulin yang kemudian akan ditangkap oleh otot. “Dengan memfokuskan pada penegangan otot, efektifitas fungsi insulin bisa ditingkatkan sehingga glukosa bisa diubah menjadi glikogen,”ujar Dr.Imam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar