16 November 2009

Apa yang Harus Dilakukan SBY Setelah Menerima Rekomendasi?

Wawancara Imajiner oleh Iman D. Nugroho

Seorang kawan berkata serius sambil menggebrak meja. "SBY ini maunya apa sih, dosa sudah di depan mata masih juga tidak berani bertindak, jadi menyesal mencoblos dalam pemilu 2009 lalu." Bisa jadi, hal itu menjadi grundelan banyak orang. Lalu apa yang seharusnya dilakukan SBY dalam kasus Bibit-Chandra, pasca rekomendasi Tim 8? Berikut ini "wawancaranya" imajiner IDDAILY dengan SBY.


IDDAILY (I): Selamat siang pak..
SBY (S): Siang,..

I: Maaf mengganggu.
S: Kamu selalu mengganggu.

I: Ini soal Rekomendasi Tim 8, bagaimana pendapat bapak?
S: Rekomendasi yang bagus. Diketik dengan baik. Ejaannya bagus dan tidak ada kata yang salah di dalamnya.

I: Maksud saya soal isinya?
S: Isinya nggak ada lain selain tulisan. Ada logo-logo sih, tapi logo biasa.

I: Maksudnya, Tim 8 mengatakan,..
S: Hati-hati,..dalam rekomendasi itu tidak ada yang "mengatakan", hanya "menuliskan"

I: Iya, Tim 8 menuliskan,..
S: Anda memang tidak teliti. Tidak ada satu pun anggota Tim 8 yang menulis dalam rekomendasi itu. Semuanya dalam bentuk print out alias print komputer.

I: Hmm,..capek deh,..
S: Kamu kira saya nggak?! Sudah ah,..

1 komentar:

  1. Iman ancene gendeng ! Tapi luuuucccuuuuu !!! I like it ! Sangat jenius ! Two thumbs up !

    BalasHapus