
Seperti umumnya kami orang Indonesia, orang Malaysia yang aku kenal pun sosok pekerja keras. Aku yakin mereka tahu konflik yang sedang berlangsung. Dan saat bertemu denganku, sepertinya kita tak pernah mau ikut campur dalam puasara konflik itu. Sebab bagi kami, yang penting adalah bagaimana kami bisa survive di negara yang saat ini sedang mengalami krisis.
Aku juga tak mau berhenti jadi langganan restoran Malaysia. Karena menu di restoran itu cocok dengan lidahku yang seneng pedas. Aku pun cukup akrab dengan pemilik restoran dan waiter di restoran itu. Meski para waiter ini sering berganti, tapi umumnya mereka adalah orang Indonesia atau orang Malaysia. Saat kita ngobrol soal keadaan tanah air masing-masing, jauh sekali dari ranah politik. Biasanya kita bicara soal kesamaan makanan, sampai soal letak kampung halaman. Dari beberapa kali pembicaraanku dengan teman malaysia disini, umumnya mereka juga mengatakan kalo mereka juga memiliki teman-teman dari Indonesia, bahkan beberapa di antaranya berteman akrab.
Jadi gak mau ikutan berpolitiklah. Bukannya gak cinta tanah air. Aku hanya berdoa dari jauh semoga konflik ini cepat berakhir, supaya hubunganku dengan teman-teman malaysiaku tidak ikutan tegang. Meski selama ini kami tak punya masalah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar