Maya Mandley
Meski tak rutin mengikuti, tapi aku ikut prihatin dengan pemberitaan soal Indonesia dan Malaysia. Kalo ditanya soal perasaan, aku gak tahu perasaanku, karena jauh dari tanah air. Sebab selama 6 tahun merantau di negaranya Pak Obama, justru aku punya banyak teman orang dari Malaysia. Baik yang bisa berbahasa melayu maupun yang tak bisa. Untuk yang bisa berbahasa melayu, tak banyak kesulitan berarti tiap kali aku berkomunikasi dengan mereka. Karena asal orang tua yang dari Sumatera, membuat aku bisa mengikuti dialek mereka. Tapi untuk yang tak bisa berbahasa melayu, komunikasi dilakukan dengan bahasa Inggris.
Seperti umumnya kami orang Indonesia, orang Malaysia yang aku kenal pun sosok pekerja keras. Aku yakin mereka tahu konflik yang sedang berlangsung. Dan saat bertemu denganku, sepertinya kita tak pernah mau ikut campur dalam puasara konflik itu. Sebab bagi kami, yang penting adalah bagaimana kami bisa survive di negara yang saat ini sedang mengalami krisis.
Aku juga tak mau berhenti jadi langganan restoran Malaysia. Karena menu di restoran itu cocok dengan lidahku yang seneng pedas. Aku pun cukup akrab dengan pemilik restoran dan waiter di restoran itu. Meski para waiter ini sering berganti, tapi umumnya mereka adalah orang Indonesia atau orang Malaysia. Saat kita ngobrol soal keadaan tanah air masing-masing, jauh sekali dari ranah politik. Biasanya kita bicara soal kesamaan makanan, sampai soal letak kampung halaman. Dari beberapa kali pembicaraanku dengan teman malaysia disini, umumnya mereka juga mengatakan kalo mereka juga memiliki teman-teman dari Indonesia, bahkan beberapa di antaranya berteman akrab.
Jadi gak mau ikutan berpolitiklah. Bukannya gak cinta tanah air. Aku hanya berdoa dari jauh semoga konflik ini cepat berakhir, supaya hubunganku dengan teman-teman malaysiaku tidak ikutan tegang. Meski selama ini kami tak punya masalah.
Youtube Pilihan Iddaily: MBG
BERITA UNGGULAN
JADI YANG BENAR DIADILI DI MANA NIH?
Pernyataan Kepala Pusat Penerangan Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (TNI) mendapatkan respon dari Amnesty Internasional Indonesia.
Postingan Populer
-
Kencan, bisa dilakukan kapan saja. Dalam Solusi Ibu kali ini, membahas kencan dengan pasangan, di tengah-tengah kehidupan keluarga yang mung...
-
Dilansir melalui Website, Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) menggelar rapat koordinasi bersama Komando Resor Militer (Korem) 033 Wira Prata...
-
Bangun Sejahtera Indonesia Maslahat (BSI Maslahat) Membuatkan Sekolah Darurat Sementara untuk Sekolah Dasar Naglaasih, di Desa Naglasari, Ke...
Banyak dikunjungi
-
Kencan, bisa dilakukan kapan saja. Dalam Solusi Ibu kali ini, membahas kencan dengan pasangan, di tengah-tengah kehidupan keluarga yang mung...
-
Dilansir melalui Website, Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) menggelar rapat koordinasi bersama Komando Resor Militer (Korem) 033 Wira Prata...
-
Bangun Sejahtera Indonesia Maslahat (BSI Maslahat) Membuatkan Sekolah Darurat Sementara untuk Sekolah Dasar Naglaasih, di Desa Naglasari, Ke...
-
Anggota Komisi III Fraksi PKB DPR RI, Hasbiallah Ilyas meminta Polri mengusut kasus tewasnya Darso warga Kampung Gilisari, Kelurahan Purwosa...
-
Bagaimana hubungan wartawan dengan nara-sumbernya? Pertanyaan itu tiba-tiba muncul seiring kasus korupsi KTP elektronik dengan tersangka ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar