Ciuman Prancis Dalam Bingkai Foto

Prancis…Paris..Mode.. Sebagai salah satu pusat mode dunia, perkembangan mode di Prancis memunculkan fotografer dengan ide-ide tak biasa. Segera hadir di Surabaya, karya-karya unik dari ide dan kreativitas fotografer Prancis pemenang penghargaan ‘Picto Young Fashion Photographer Prize’ tahun 2005, Vincent Gapaillard.


Apa itu Mode ? Selain pakaian, aksesoris menjadi bagian penting yang tak terpisahkan dari mode itu sendiri.. Tas, sepatu, kalung, dompet, ikat pinggang, kacamata, topi, jam tangan, sarung tangan, kaos kaki dll, bagi Vincent Gapaillard adalah oase untuk menuangkan dan mengeksporasi ide-idenya yang tak lazim. Anti mengikuti tren dan meruntuhkan aturan-aturan baku di dunia fotografi mode.

Latar belakangnya sebagai fashion stylist menjadi klop untuk mencurahkan imajinasi dan mengajak kita melihat dunia dari ’matanya’. Simaklah karya fotografinya, dari sana tercermin konsep kuat yang menyatukan objek dengan sekitarnya. Sedikit menggunakan model manusia dan memiliki keahlian yang mampu ’menyelaraskan’ mode dengan alam dalam karya-karyanya.

Setelah menerima penghargaan Picto Young Fashion Photographer Prize tahun 2005, Vincent Gapaillard berpameran di Galeri Acte II di Paris (’Superfolk’) dan berpameran di Jakarta pada Festival Musim Semi Prancis (’French Kiss’) tahun lalu. Saat ini ia bekerja untuk sejumlah majalah, di antaranya adalah Vogue Inggris, Jerman dan Jepang, Mixte, Citizen K, Le Monde…

Secara bersamaan, dia juga bekerja untuk promosi berbagai merk ternama seperti Hermès, Louis Vuitton, Ruinart, Sonya Rykiel dan Saks 5th av, Kerastase.

”French Kiss” karya Vincent Gapaillard akan menyapa publik Surabaya dalam rangka ‘Festival Musim Semi Prancis 2009’ pada 14- 18 Mei di Galeri Pusat Kebudayaan prancis (CCCL). Untuk penyelenggaraan pameran ini, Pusat Kebudayaan Prancis Surabaya (CCCL) bekerjasama dengan Pusat Kebudayaan Prancis (CCF) Jakarta. Pembukaan pameran berlangsung pada Kamis, 14 Mei pk. 18.30 di tempat yang sama.

Ini adalah pameran inovatif dari Prancis yang membuat para pengamat, pemerhati mode serta fotografi, maupun publik luas, akan merasa rugi jika melewatkannya.