Syarief Waja Bae
Kau yang selalu menyala dibalik tirai mataku, menerka dari belakang kacamu tentang sepiku. padahal sepiku telah pergi bersama kesunyian pada sekian teluk yang kutemui dalam jalanku kesini bersama kapal yang berselimutkan corak musim yang menempel tebal pada dinding - dinding pilu. yang kau terka itu cuma perhentian sejenak. seperti mati dalam sepuluh detak.
Youtube Pilihan Iddaily: Pelecehan di Bandung
BERITA UNGGULAN
INDONESIA JADI FINALIS KEJAHATAN TERORGANISIR DAN KORUPSI
Sepertinya bakal rame nih. Pagi ini, saya membaca postingan @emerson_yuntho di media sosial X, tentang masuknya Indonesia sebagai finalis ...
Postingan Populer
-
Sepertinya bakal rame nih. Pagi ini, saya membaca postingan @emerson_yuntho di media sosial X, tentang masuknya Indonesia sebagai finalis ...
-
Lontong balap | Sebelumnya, saya tidak pernah merasa, apa yang saya lakukan ini adalah sebuah wisata. Apalagi wisata kuliner.
-
Kali ini tentang buku dari Vijay Prashad berjudul The Darker Nations: A People’s History of the Third World. Dalam bahasa Indonesia, kurang ...
Banyak dikunjungi
-
Sepertinya bakal rame nih. Pagi ini, saya membaca postingan @emerson_yuntho di media sosial X, tentang masuknya Indonesia sebagai finalis ...
-
Lontong balap | Sebelumnya, saya tidak pernah merasa, apa yang saya lakukan ini adalah sebuah wisata. Apalagi wisata kuliner.
-
Kali ini tentang buku dari Vijay Prashad berjudul The Darker Nations: A People’s History of the Third World. Dalam bahasa Indonesia, kurang ...
-
Awal tahun 2025, 1 Januari 2025 menjadi istimewa, karena bersamaan dengan hari pertama Bulan Rajab. Salah satu bulan versi kalender Islam in...
-
Entah jam berapa tepatnya, tapi yang pasti dini hari, ritual menikmati media sosial Tiktok menemukan sebuah akun (lagi-lagi, saya lupa nama ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar