21 Maret 2009

Dialog Anak Panah

Syarif Wadja Bae

daun yg hampir remuk...seratnya tersenyum,melempar asa untuk bertahan saat pancaroba tiba..senyumnya biasa,namun sukmanya seolah menarik kedua lenganku yg menjepit kepalaku yg diamuk palu...hehehe..:):) hai daun remuk yg seratnya buatku tersenyum...aku ingin kita bicara tanpa takut pada waktu walau malam ingin menutup

Tidak ada komentar:

Posting Komentar