08 September 2008

Bidik Lima Besar Tour de Indonesia

Arief Rochman

Araya Cycling Team Sidoarjo betul-betul serius memersiapkan diri jelang Tour de Indonesia. Persiapan yang mereka lakukan dengan menambah endurance seluruh pembalapnya. Maklum tim ini diperkuat mayoritas pembalap muda yang belum banyak pengalaman.


Penambahan endurance ini berkaitan dengan ambisi Araya masuk lima besar kategori nasional. Sedangkan untuk kategori umum, Araya tidak terlalu membebani kepada pembalapnya. Target ini dianggap wajar mengingat cukup banyak pesaing dari dalam negeri sendiri.

Manajer sekaligus pelatih Araya Munaji mengakui target lima besar itu sudah cukup berat. Hasil Seleksi Nasional 28 Agustus di Subang, Jawa Barat menjadi gambaran kekuatan tim asal Sidoarjo itu. Pada seleknas itu Araya finish di peringkat kedelapan dari 20 tim. Sementara dalam seleknas itu hanya delapan tim yang dianggap lolos mengikuti Tour de Indonesia 20 November sampai 3 Desember. Berarti Araya lolos dari posisi paling belakang.

"Kami menargetkan masuk lima besar klasemen nasional," terang Munaji disela-sela latihan Minggu (07/09/08) pagi di jalan raya Juanda. Target ini naik tiga strip dari hasil seleknas. Berdasar hasil seleknas, setidaknya ada empat tim yang dianggap cukup tangguh. Tiga tim asal Jabar, Dodol Picnic, Putra Perjuangan, dan ISSI Jabar. Sementara satu tim lainnya adalah ISSI Kutai Kartanegara (Kukar). Dimana ISSI Kukar diperkuat peraih emas PON XVII nomor road race asal Jogjakarta, Matnur.

Bukan berarti tim sekelas Jakarta Cycling Club (JCC), CCC Solo, dan Benteng Muda Tangerang (BMT) akan mudah ditaklukkan. "Catatan waktu kami tidak terpaut jauh. Terutama denga BMT dan JCC. Sedangkan dengan tiga tim asal Jabar, kami memang kalah pengalaman dan materi," paparnya.

Untuk mendukung ambisi itu, Araya mulai menggenjot latihan ketahanan fisik bagi seluruh pembalapnya. Bahkan sejak bulan lalu klub balap sepeda yang ditopang perusahaan velg itu sudah menempuh jarak 650 km. Kaswanto dkk telah menempuh rute Surabaya-Caruban, Caruban-Solo, Solo-Madiun, dan Madiun-Surabaya.

"Dalam satu minggu kedepan, saya perbanyak latihan di Surabaya dulu. Khususnya untuk nomor kriterium di jalan raya Juanda. Selanjutnya kami memulai program dengan tour ke sejumlah kota, mungkin ke Tulungagung atau kota lain," tambah pelatih berusia 45 itu. Pada bulan Oktober nanti, Araya akan mengikuti kejuaraan tahunan di Banjarnegara mengikuti Bupati Cup.

[email protected]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar