Dengan dandanan ala Bujang Ganong (salah satu tokoh dalam seni Reyog), Firman menyusuri jalanan kampung-kampung di Surabaya untuk menjadi pengamen Reyog. Untuk mendapatkan uang Rp.500-Rp.5000 rupiah, Firman menari di depan rumah dan toko. Suara tabuhan khas Ponorogo yang mengalir dari sound system portable yang dibawanya, cukup menarik perhatian.
Teruslah menari Firman..."goyangkan" nurani orang-orang dengan goyanganmu!









Tidak ada komentar:
Posting Komentar