YLBHI menerbitkan Laporan Situasi HAM di Papua 2023-2025 yang berjudul PAPUA DALAM CENGKRAMAN MILITER.
Laporan ini menyajikan analisis kritis mengenai dampak “operasi militer” di Papua.
YLBHI menerbitkan Laporan Situasi HAM di Papua 2023-2025 yang berjudul PAPUA DALAM CENGKRAMAN MILITER.
Laporan ini menyajikan analisis kritis mengenai dampak “operasi militer” di Papua.
Posko Nasional untuk Sumatera, yang terdiri dari 21 organisasi masyarakat sipil, mendesak Presiden Prabowo Subianto segera menetapkan Status Bencana Nasional untuk Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.
Sudah memasuki hari ke-16 sejak bencana melanda tiga provinsi tersebut, namun penanganan pemerintah lamban, tidak memadai, dan gagal membaca situasi faktual di lapangan.
Dua kasus kekerasan pada wartawan kembali terjadi. Di Aceh, perampasan dan penghapusan karya Jurnalistik oleh TNI terhadap Jurnalis Kompas TV Aceh. Sementara di Pekanbaru, staf DPR Kota Pekanbaru merampas dan membuang alat perekam jurnalis TransMedia.
Pasca Penembakan (24/11/2025) 5 (lima) orang Petani Pino Raya, Bengkulu Selatan oleh Pihak Keamanan PT. ABS, Kepolisian Resor Bengkulu Selatan membuat Laporan PolisI.
Namun selain membuat Laporan terkait dengan Penembakan Petani Pino Raya, Polres Bengkulu Selatan juga membuat laporan terkait dengan Penganiayaan Pihak Keamanan PT. ABS.
Apakah ada mayat yang terjebak di dalam mobil, dalam bencana Sumatra? Pertanyaan itu yang coba dijawab oleh Polda Aceh.