Mengikuti perkembangan politik dan intrik penentuan calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (cawapres), semakin meneguhkan pilihan untuk tidak menggunakan hak suara saya pada Pemilihan Umum 2024.
Riuh reda yang terjadi di tingkat elit politik, mungkin menarik untuk sebagian orang, tapi tidak untuk saya.
Rangkaian peristiwa politik itu menunjukkan, Pemilu 2024 bukan dimaknai sebagai fase untuk menciptakan kondisi masyarakat yang lebih baik, tapi sekedar mempertahankan, menambah, bahkan merebut kuasa untuk masing-masing kelompok politik.