Pertengahan Juli 2024, Nahdlatul Ulama (NU) kembali menjadi buah bibir. Kali ini, kegiatan lima Nahdliyin (sebutan untuk anggota NU) bertemu dengan Presiden Israel Izaac Herzog menjadi penyebabnya.
Pertemuan yang dilakukan di sela-sela serangan Israel atas Palestina itu sontak memunculkan reaksi. "Itu tindakan yang disesalkan," kata Savic Ali, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama dalam NU Online.