Penanganan yang keliru pada penderita stroke, membuat kondisi memburuk. Ada satu cara yg sangat mudah utk menolongnya. Bukan saja dapat menolong dan juga tak memiliki efek lain. Yang harus diingat, stroke menyebabkan pecahnya pembuluh darah sedikit demi sedikit.
Karenanya, hal pertama yang harus dilakukan adalah tidak memindah korban, dari tempat si korban terserang stroke. Pemindahan, mempercepat pecahnya pembuluh darah. Setelah itu mulailah melepaskan darah korban itu dengan gunakan jarum yang sudah disteril atau dibakar, dengan menusuknya ke ujung setiap jari korban. Hingga masing-masing keluar 1-2 tetes. Kalau darahnya tidak keluar, diurut sampai keluar, sesudah itu korban akan sadar setelah beberapa menit kemudian.
Jika mulut penderita miring, biasa dinormalkan dengan menarik kedua daun telinga sampai merah dan langsung tusuk bagian bawah daun telinga dgn jarum yg steril sampai darah keluar 1-2 tetes. Setelah korban sadar dan mulutnya sudah pulih kembali, barulah dibawa ke dokter atau rumah sakit. | BBM
Tidak sepenuhnya benar itu PPPKnya.
ReplyDeleteMenurut Dokter ahli Saraf yang sekaligus Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia Cabang Jakarta, dr. Salim Haris bahwa jika serangan stroke karena pembuluh darah pecah,
penusukan justru mempercepat kematian. Dengan kata lain: jangan percaya pada saran tak berdasar seperti itu. Risikonya terlalu besar.
Cara Penanganan yang benar menurut beliau silakan baca di :
http://tdltngeblog.blogspot.com/2012/03/pertolongan-pertama-untuk-serangan.html
jika telah melakukan sesuai penanganan pertama yang benar sesuai dari dr Salim...bagaimana cara nya untuk membawa korban ke rumah sakit secara aman. Nunggu ambulance lama nya minta ampun...kayanya musti pake mobil sendiri/taxi...biar aman gimana cara nya?
Delete