Twitt Ketua AJI Indonesia Nezar Patria menarik untuk dicermati: #WikiLeaks,.. mengguncang, tapi tak akan menghancurkan. Dengan logika yang sama, hal itu bisa diterapkan untuk memandang Indoleaks, WikiLeaks-nya Indonesia. Sayang, ada dugaan Indoleaks.org sempat diblokir. Lucunya, di pihak lain, Indoleaks masih malu-malu membuka diri.
Dugaan tentang diblokirnya Indoleaks mulai ramai ketika situs yang dilaunch pada Hari HAM se-Dunia pada 10 Desember ini tidak bisa lagi diakses. Tuduhan pun mengarah pada Kemenkominfo di bawah Tiffatul Sembiring. Beralasan, karena Kemenkominfolah yang sempat berkoar tentang pemblokiran situs yang dipandang porno. Tidak ada jawaban resmi mengenai hal ini. Menkominfo tidak bereaksi melalui account twitternya.
Hiruk pikuk pemblokiran Indoleaks mereda, saat website yang didominasi background warna gelap itu kembali muncul di dunia maya. Warna komentar pun menjadi berwarna. Ada yang memuji, ada juga yang nyinyir dengan Indoleaks. Penulis Catatan Pinggir Majalah Tempo adalah salah satu yang nyinyir dalam Twitt-nya. Dengan mengenalkan tag #latahleaks, Goenawan yang memakai nama @gm_gm itu berkomentar pedas.
Simak saja twitt-nya: @gm_gm: Dlm era #Latahleaks, mungkin sekali apa yg bukan rahasia dikemas seakan-akan rahasia - agar kelihatan sbg "bocoran" ("leak"). Well, GM lupa, penting dan tidak penting informasi itu, tergantung sudut pandangnya. Penting untuk seseorang, tidak berarti penting untuk yang lain. Begitu juga sebaliknya.
Tapi sudahlah, apapun kata GM, Indoleaks tetap berhak eksis dengan caranya. Termasuk, cara situs itu menggunakan tagline: Sebab informasi adalah hak asasi. Nah, untuk yang satu ini, Indoleaks tidak konsisten. Seharusnya, Indoleaks juga mengungkapkan hal paling dasar dari dibangunnya website itu. Yakni, menjelaskan dengan terbuka, siapa-siapa orang yang berdiri di belakang Indoleaks.
Karena siapa yang berbicara, itu tidak kalah penting dengan apa yang dibicarakan. Apakah sumbernya terpercaya? Juga termasuk hal pertangungjawaban. Siapa yang bertanggungjawab dengan semua data yang dirilis Indoleaks? Informasi di Indoleaks jelas tidak datang dari langit. Meski adalah hak sumber untuk menyembunyikan identitasnya. Tapi untuk Indoleaks, membuka diri adalah keharusan. Sebab informasi adalah hak asasi.
No comments:
Post a Comment