Iman D. Nugroho
Bila di Indonesia, WikiLeaks mungkin bernama Emberbocor.org. Apa yang akan terjadi bila Emberbocor.org benar-benar ada di Indonesia?
1. Bila dokumen yang bocor itu milik pemerintah, maka akan direspon dengan adanya pembentukan Satgas Penyelidikan Emberbocor atau Staf Khusus Presiden bidang ember bocor. Mirip Satgas Pemberantasan Mafia Hukum atau Staf khusus Bidang Bencana Alam-lah.
Satgas dan staf khusus itu menjadi "heri" (heboh sendiri), mencari bukti sekunder untuk mementahkan dokumen yang bocor itu. Bila ada kesempatan, presiden sebagai kepala pemerintahan akan menyentil hasil kerja satgas dan staf khusus itu dalam sebuah jumpa pers. Bukan esensinya (sebagai bahan evaluasi), tapi sisi-sisi yang merugikan pemerintah yang dimunculkan. Kesannya, pemerintah teraniaya dengan aksi ngember ini.
2. Reaksi berbeda bila dokumen itu milik pengusaha yang juga ketua partai politik. Mungkin, kalau tidak dilaporkan polisi, ya digeruduk preman, underbow partai politik dengan alasan menghina martabat organisasi. Bila organisasi itu tetap ngeyel, langkah terakhir adalah membeli website, dan pelan-pelan memandulkannya.
Bila pengusaha itu punya media, maka media itu akan memuat berita yang membantah isu dokumen yang bocor itu. Bahkan, bila perlu, memuat wawancara eksklusif dengan sang politisi hanya untuk melakukan bantahan. "Ini pasti berhubungan dengan Pemilu 2014," katanya.
3. Setelah itu, bukan tidak mungkin akan muncul video seks pentolan Emberbocor.org. Atau, tidak ada angin dan hujan, ada seseorang yang mengaku selingkuhan si aktivis. Bisa juga, akan ada sebuah kejadian lain, yang menggemparkan, untuk menutup isu dokumen Emberbocor.org. Konsentrasi maasyarakat pun teralihkan. Misalnya, isu bom, penghapusan sistem monarki, atau semacamnya.
4. ....... (Silahkan isi sendiri). :)
Sent through BlackBerry®
No comments:
Post a Comment