Peringatan empat tahun semburan lumpur Lapindo di Porong, Sidoarjo dipenuhi dengan caci maki kepada Lapindo dan pemerintah, Sabtu (29/5) ini. Diselingi aksi teatrikan, korban lumpur membuat ogoh-ogoh, menyusungnya dan menenggelamkan ke lumpur. "Selama empat tahun saya sudah hidup menderita," demikian tertulis di salah satu poster yang mereka bawa.
DEMONSTRASI. Korban lumpur Lapindo tidak tahu lagi harus berbuat apa. Pemerintah justru terkesan "melupakannya".
KOLAM LUMPUR. Empat tahun berlalu. Lumpur Lapindo tetap saja menyembur. Siapa yang harus bertanggungjawab?
EKSPRESI. Beragam ekspresi tertuang dalam peringatan empat tahun Lapindo. Salah satunya, gurita berkepala bos Lapindo, Aburizal Bakrie.
Silahkan menulis komentar | republish | Please Send Email to: iddaily@yahoo.com |
any moron who said this is politicking may try how far his foot would go inside the mudlake and better speak afterwards about who is politicking here, the ruling government or the miner
ReplyDelete