Peni Agustin
Penangkaran rusa oleh BKSDA di Taman Chandra Wilwatikta adalah sebagian kecil dari upaya untuk melestarikan satwa yang dilindungi ini. Telah ribuan rusa dikirim keberbagai Kebon Binatang diseluruh Indonesia berasal dari sini. Jika dilihat tempat penangkaran, fasilitas yang didapat rusa tidaklah istimewa karena sebenarnya memelihara rusa tidak begitu sulit seperti hewan langka lainnya.
Namun demikian, memelihara hewan ini tetap membutuhkan keseriusan dan sentuhan kasih sayang, karena perilaku rusa sebenarnya sangat agresif. Sebelum mengenalnya lebih jauh, disarankan untuk melakukan pendekatan atau "personal approuch" mengingat rusa akan meraung-raung dan menendang kakinya ke orang yang belum dikenalnya. Tapi hal itu tidak akan berlangsung lama, ketika secara rutin memberinya perhatian ekstra dengan menyuguhinya makan dan minum serta membelai tubuhnya.
Tidak banyak yang tahu, BKSDA Jawa Timur sebenarnya membuka kesempatan luas kepada masyarakat untuk berpartisipasi dalam rangka penangkaran rusa ini. Syaratnya sederhana saja, yakni niat tulus memelihara sambil melestarikan hewan energik ini dan membayar 5 juta rupiah untuk sepasang rusa yang telah dikeluarkan oleh BKSDA. Pengawasan rutin akan tetap dilakukan lembaga ini dengan mengontrol keberadaan rusa serta kesehatan dan pertumbuhannya kelak.
Untuk sementara, ijin yang dikeluarkan oleh pihak BKSDA memang baru sebatas ijin untuk penangkaran. Sedangkan beberapa lapisan masyarakat menilai pertumbuhan rusa sangat cepat, sehingga bisa dijadikan salah satu alternatif bahan pangan berprotein tinggi.
| republish | Please Send Email to: iddaily@yahoo.com |
No comments:
Post a Comment