Bayu Indra
Mungkin setiap orang dari kita pernah melihat jembatan penyebrangan? Ya, jembatan penyebrangan dibuat bertujuan untuk memberikan rasa aman bagi para pejalan kaki yang hendak menyebrang jalan raya, selain kemudian difungsikan oleh pemerintah sebagai tempat pemasangan papan iklan.
Namun, fakta berbicara lain. Coba lihat kembali jembatan penyeberangan. Jarang ada pejalan kaki yang memanfaatkan jembatan penyebrangan, sebagian besar lebih suka
menyeberang di bawah jembatan. Alasannya bermacam macam, tetapi sebagian besar mengaku mengunakan jembatan penyebrangan terlalu lama, butuh tenaga ekstra dan memakan waktu lama alias tidak efisien waktu. Satu hal yang terbaikan: resikonya lebih besar.
Sebuah pertanyaan pun muncul, apakah benar jembatan dibuat hanya sebagai "pemanis" dan tempat pemasangan papan reklame semata? Apakah uang anggaran yang pemerintah keluarkan untuk membangun jembatan atau fasilitas publik lainnya saat ini tidak terlalu berguna atau tidak butuhkan lagi oleh masyarakat? Bahkan mungkin, lebih tidak dimanfaatkan semaksimalnya oleh masyarakat?
Sebaiknya pemerintah saat ini harus mempertimbangkan lagi, mana yang lebih prioritas dan berguna bagi masyrakat. Mungkin dengan menyubsidi minyak tanah atau BBM mungkin? Daripada harus mmbuat jembatan penyebrangan baru yang hanya akan menjadi pajangan
di tengah kota tanpa dimanfaatkan dgn maksimal.
No comments:
Post a Comment