17 December 2009

Rano Karno Merasa Panitia FFI Ceroboh

Iman D. Nugroho

Artis Rano Karno yang juga Wakil Bupati Tangerang menilai panitia pelaksanaan Festifal Film Indonesia [FFI] 2009 ceroboh. Hal itu tampak ketika pelaksanaan FFI di sela-sela acara Dahsyat RCTI, belum lama ini. "Saya saksikan di televisi, saat penyerahan penghargaan untuk Sophan Sopiaan, suasana tidak khidmat. Bahkan malah ramai oleh teriakan penonton di bawah panggung," katanya.

Hal itu terjadi, menurut Rano, karena panitia FFI yang diserahkan kepada stasiun TV yang bersangkutan tidak memahami esensi pemberian hadiah ada Sophan Sopiaan. Bahkan, secara teknis, panitia pelaksana juga tidak cermat untuk fokus pada acara itu. "Kalau mereka [panitia] mau, seharusnya saat pemberian anugerah keada Sophan, mike di penonton dimatikan sementara." jelasnya.

Rano menggarisbahawi, pengkaitan acara penganugerahan FFI di acara televisi, kemungkinan berkaitan dengan dana yang tidak mencukui. Namun, merasa aneh dengan panitia FFI yang tidak mengundang dirinya. Padahal, dalam dunia film Rano bukanlah orang baru dan masih layak diperhitungkan, mengingat kiprahnya selama ini. "Mungkin saja mereka lupa, semoga pelaksanaan tahun depan bisa lebih baik," katanya.

4 comments:

  1. assalamualaikum...
    bang apakah lowongan wartawan freelance itu masih berlaku????
    sayua membacanya di sala satu web...
    saya berminat jika masih berlaku..

    [email protected]

    ReplyDelete
  2. Hai Bayu,..

    Terima kasih atas perhatiannya. Kami akan segera mengirim jawaban melalui email Anda.

    salam

    Iddaily

    ReplyDelete
  3. Anonymous1:03 am

    asw...
    Pak.. apakah ada lowongan wartawan freelance????ambo berminat jika masih ada tetapi untuk daerah agam-sumbar...

    hormat saya
    [email protected]

    ReplyDelete
  4. Anonymous7:28 pm

    Mau tanya juga...
    Apakah ada lowongan freelance untuk di Bali, Pak???

    Pangot,
    [email protected]

    ReplyDelete