Iman D. Nugroho
Ada yang mengejutkan saat hadir dalam Sholat Idul Fitri di tanggul lumpur Lapindo, Porong, Sidoarjo, Minggu (20/09) ini. Yakni dengan hadirnya "Keluarga Bakrie" dalam acara itu. Mulai spanduk-spanduk yang bertebaran di areal tanggul lumpur, backdrop utama, hingga tercetak di kotak snack. Bakrie Groups yang merupakan pemilik Lapindo Brantas Inc yang awalnya menjadi "musuh" dalam peristiwa itu, tiba-tiba menjadi pihak yang dielu-elukan.
Dalam spanduk-spanduk dan kotak snack itu tertulis betapa diuntungkannya warga Porong korban lumpur yang mendapatkan barokah (baca:berkah) atas kasus semburan lumpur Lapindo yang sudah berjalan tiga tahun, tanpa penyelesaian berarti itu. "Setelah lebih dari tiga tahun menderita akibat luapan lumpur, kini, kami bangkit dan menatap masa depan yang lebih gemilang. Puji syukur kepadamu yang Allah, atas segala karunia dan kenikmatan yang engkau limpahkan kepada kami melalui keluarga Bakrie yang dengan tulus ikhlas membantu dengan sepenuh hati. Semoga komitmen ini mendapatkan barokah untuk kejayaan keluarga Bakrie dan Indonesia," demikian tertulis di kotak snack.
Puji syukur kepada keluarga Bakrie juga berkali-kali disebut oleh penceramah usai Sholat Idul Fitri itu. Di depan backdrop yang memajang parade foto aktivitas keluarga Bakrie di areal Lumpur Lapindo-termasuk foto Aburizal Bakrie bersama bersama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu, penceramah mengatakan betapa berutungnya korban lumpur Lapindo. "Melalui tangan-tangan terampil keluarga Bakrie, kita mendapatkan barokah ini," kata penceramah dihadapan sekitar 1000-an orang jemaan sholat Idul Fitri.
No comments:
Post a Comment