Press Release
Ajang ABU Robocon 2009 yang telah dilaksanakan tanggal 22 Agustus kemarin di Tokyo Jepang merupakan kompetisi pertandingan robot Internasional tercepat yang pernah diadakan. Meskipun tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, perjuangan tim D4=S1 dari Politeknik Elektronika Negeri Surabaya ITS tidak kalah beratnya. Selain harus beradaptasi dengan lingkungan, mengingat bersamaan dengan pelaksanaan ibadah puasa ramadhan red, tim juga harus putar otak mengingat lawan yang mereka hadapi benar-benar merupakan tim robot terbaik di negaranya masing-masing.
“Kami minta maaf, karena tahun ini PENS belum berhasil memboyong predikat juara. Namun demikian, salutasi untuk tim telah berusaha semaksimal mungkin di lapangan dan telah berhasil masuk di perdelapan final,” tambah Ir. Dadet Pramadihanto, M.Eng, PhD, Direktur PENS yang kemarin ikut sebagai official tim Indonesia.
Sejak awal drawing seluruh tim dibagi ke dalam 7 grup dan tim Indonesia telah masuk di grup B bersama dengan Fiji dan Vietnam. Pada putaran kedua tim Indonesia ditundukkan oleh tim KNIGHT dari Vietnam yang kemudian masuk di perdelapan final mewakili grup B. Karena hanya terdapat 7 grup, akhirnya panitia memutuskan untuk menambah 1 tim wild card yang dipilih berdasarkan skor dan performa bertandingnya. Akhirnya, D4=S1 lolos menjadi tim kedelapan yang ikut diperdelapan final.
Rekor victory tercepat diraih oleh Dragon Team dari Harbin Institute of Technology yang sekaligus menjadi pemenang pada ABU Robocon 2009 dengan mengalahkan tim Sapientia dari University of Hongkong dalam waktu 19 detik. Sementara 2nd runner up diraih oleh tim KNIGHT dari University of Technical Education Ho Chi Minh City Vietnam dan tim tuan rumah, ToYoHaShi*Robocons dari Toyohashi University of Technology. 7 penghargaan lainnya jatuh pada tim dari negara Jepang (Ide terbaik), Mesir (teknik terbaik), Hongkong (desain terbaik), Thailand (Panasonic Award), Malaysia (Toyota Award), Mongolia (Mbuchi Motor Award) dan Korea (Nintendo Award). Sementara Special ABU Award dianugrahkan kepada China.
“Robot tim China sangat bagus dan cukup menarik,”tambah Dadet. Robot ini cukup stabil dalam melewati berbagai rintangan. Dengan desain yang lebih kecil, robot ini terlihat bergerak lincah dan menggunakan strategi unik dengan melintasi jalur forest (tiang) secara berlawanan dengan yang seharusnya terdapat di buku panduan. Sehingga waktu tempuh relatif lebih singkat dibandingkan jalur aslinya. Panitia pun memperbolehkan mengingat tidak ada peraturan larangan mengenai hal itu pada buku petunjuk. Sehari pasca perlombaan, panitia pun mengumumkan peraturan dan tema ABU ROBOCON 2010 mendatang yang rencananya akan diselenggarakan di Mesir.
No comments:
Post a Comment