story by yahoonews
Pimpinan tertinggi agama Katolik di Vatican akhirnya secara resmi memaafkan musisi John Lennon yang pernah menyatakan bahwa The Beatles lebih terkenal dari Yesus Kristus, Minggu (23/11) ini.
Vatican mengganggap ucapan itu hanyalah bualan pemuda yang ingin popularitas yang datang tiba-tiba. "Kata-kata John Lennon dipicu yang menyebabkan kemarahan mendalam terutama di Amerika itu hanyalah ucapan anak muda Inggris sebagai efek sukses yang tak terduga," tulis media Vatican Osservatore Romano.
Artikel di media Vatican yang menandai 40 tahun ulang tahun dari album The Beatles bertajuk The White itu menjelaskan pula sejarah bualan pencipta lagu berjudul Imagine itu. Dituliskan, pada tahun 1966, Lennon berkomentar pada sebuah surat kabar terbitan London tentang Jesus Kristus. Kontan saja, ucapan itu membuat geram umat Kristen, khususnya di Amerika Serikat. Bahkan, beberapa penganut fanatik Kristen sempat membakar album The Beatles sebagai bentuk protes.
Ketertenaran The Beatles, terutama John Lennon, memang luar biasa. Bahkan, diberbagai belahan bumi, muncul The Beatles mania. Di Indonesia misalnya, muncul kelompok Koes Bersaudara (yang kemudian berubah menjadi Koes Plus). Ketertenaran itulah yang justru membuat John Lennon terbunuh di di New York pada tahun 1980. Pembunuhan yang dilakukan di depan apartemen tempat John Lennon dan Yoko Ono itu dilakukan oleh penggemar fanatik John Lennon.
No comments:
Post a Comment