Aparat polisi berpakaian preman dari Polres Surabaya Timur memukul kamera jurnalis tv Trans TV, Nico Leopold, Sabtu (22/11) malam. Saat itu Nico sedang mengabadikan operasi penertiban pedagang kaki lima (PKL) di Jl. Dharmawangsa, Surabaya. Saat Nico memprotes tindakan itu, justru seorang polisi lain yang berpakaian seragam menepis tangan dan memelintir jarinya. "Saya tidak tahu apa maksudnya, namun tindakan mereka menghalangi kerja jurnalistik saya," kata Nico...lanjut, klik disini.
No comments:
Post a Comment