HANYA PENGAMATAN UDARA.
Keinginan pengungsi semburan lumpur Lapindo di Pasar Baru Porong untuk bertemu Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono Selasa (26/06) ini, kandas. Sekitar pukul 10.10 WIB, SBY dan rombongannya hanya melakukan pengamatan udara di areal semburan dan pond lumpur dengan menggunakan helicopter.
Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono hanya menyaksikan kondisi pengungsi dan pusat semburan lumpur Lapindo dari udara, Selasa (26/06) ini. Padahal di lokasi pengungsian Pasar Baru Porong, warga sudah siap-siap menyambut SBY dengan demonstrasi menuntut penyelesaian kasus semburan lumpur Lapindo.
Pengamatan udara Presiden SBY dilakukan sekitar pukul 10.10 WIB. Ketika itu, SBY dan rombongannya datang dari base off Lanudal Juanda melalui sisi utara pusat semburan menuju ke selatan. Di atas pond Jatirejo, SBY dan rombongannya berbelok ke arah barat menuju ke lokasi pengungsian di Pasar Baru Porong. Di atas Pasar Baru Porong, dua helicopter putih itu mengarah ke utara, melintas di atas Jalan Raya Porong kembali menuju ke pusat semburan.
Kali ini, dua helicopter itu terbang sedikit lebih rendah. Hampir sejajar dengan asap putih yang terus keluar dari pusat semburan. Terus melintas di atas pond cincin utama dan kembali menuju ke pond Jatirejo, dan melanjutkan ke arah Pasar Baru Porong. Baru kemudian bergerak ke arah utara kembali ke base off Lanudal Juanda.
Saat SBY melintas dua kali di atas pusat semburan dan lokasi pengungsian, Jalan Raya POrong yang biasanya dibuka untuk kendaraan umum, kali ini ditutup total. Bahkan, pusat semburan yang biasanya bebas diakses siapa pun, termasuk wartawan pun kali ini "dibersihkan" dari warga. Pengamatan SBY dari udara ini membuat pengungsi pasar porong kecewa. Mereka menggelar demonstrasi atas hal itu.***
No comments:
Post a Comment