Ketika itu, penduduk yang sedang beraktivitas dikejutkan oleh suara seperti deru suara hembusan angin yang memekakkan telinga. "Suaranya seperti suara pesawat jet yang terdengar sangat keras," kata Agus Kadarisman, warga Gresik KOta Baru (GKB) pada The Jakarta Post.
Warga yang ketakutan berbondong-bondong mendatangi lokasi pengeboran minyak yang terletak kurang dari 100 meter dari perumahan Gresik Kota Baru (GKB) itu. Sayangnya, ketika itu tidak ada pihak Petrochina yang berwenang atas pengeboran itu. "Kami memaksa pekerja yang ada di sana untuk menghentikan semburan api itu, namun mereka mengaku tidak berwenang untuk melakukan hal itu," kata Agus. Namun, setelah didesak warga, akhirnya semburan itu pun diperkecil.
Keesokan harinya, Jumat (12/01), semburan kembali terjadi. Kali ini dengan suara yang lebih keras. Semburan api yang dihasilkan pun jauh lebih besar. Warga yang merasa jengkel, kembali mengajukan protes. "Tapi tampaknya mereka tidak bersedia menghentikan semburan, entah mengapa," ungkap Agus.
Bukan kali ini saja pengeboran minyak dan gas Petrochina menimbulkan kehebohan di Gresik. Desember 2006 lalu, tabung pemisah (sparator) minyak dan air milik perusahaan ini meledak. Suara keras disertai getaran itu sempat membuat tembok di beberapa rumah warga sekitar lokasi pengeboran pecah-pecah.
Ketika The Jakarta Post mendatangi lokasi pengeboran Petrochina Jumat sore, tampak semburan api baru saja dipadamkan. Beberapa petugas lapangan Petrochina sedang berusaha memadamkan api dengan menyemprotkan air ke pusat semburan. "Semburan akhirnya berhasil dipadamkan sekitar pukul 15.15 WIB," kata salah satu petugas keamanan di lokasi pengeboran.
12 January 2007
Pengeboran Petrochina menyemburkan api, masyarakat ketakutan
Semburan api dari lokasi pengeboran minyak milik Petrochina di kawasan Lengowangi, Gresik Jawa Timur, Kamis (11/01) hingga Jumat (12/01) ini membuat penduduk di sekitar lokasi pengeboran ketakutan. Suara deru yang terdengar hingga radius satu kilometer menimbulkan polusi suara yang luar biasa.
Semburan api itu mulai terjadi Kamis (11/01) sekitar pukul 08.00 WIB.
iman,
ReplyDeletetercepat,
terhebat,
terdahsyat
ther ther...
Semangatnya itu loh mas.Tidak diragukan.
ReplyDeleteTapi kok nggak ada komentar dari pihak Petrochina yah. Hehehe.. Deadline ya? Ini kontak Gastaman B.G., Acting
Field Manager JOB Pertamina-PetroChina.08123401625.